Selain itu, faktor produksi juga mempengaruhi perbedaan antara kedua varian ini.
Jimny 3-pintu diproduksi di Jepang, sementara Jimny 5-pintu didatangkan utuh dari India. Perbedaan basis produksi ini turut memengaruhi ketersediaan dan harga jual kedua varian tersebut.
Jimny 5-pintu yang diproduksi di India lebih mudah diakses pasar global, termasuk Indonesia, dan dapat diproduksi dalam jumlah lebih banyak sesuai dengan permintaan pasar yang tinggi.
Selain faktor desain dan produksi, pasar Indonesia juga semakin menunjukkan kecenderungan untuk memilih mobil dengan konfigurasi lima pintu, yang dianggap lebih praktis untuk keluarga.
BACA JUGA:Jangan Sampai Ngak Tau! Ini Dia Tanda-Tanda Kampas Rem Mobil Perlu Diganti!
Hal ini sejalan dengan tren kendaraan yang lebih fungsional, meski tetap mempertahankan elemen petualangan yang dimiliki Suzuki Jimny.
Melihat angka penjualan yang signifikan ini, Harold menyatakan bahwa Suzuki sudah memprediksi bahwa Jimny 5-pintu akan lebih diminati.
Dengan tingginya permintaan, Suzuki terus berusaha memenuhi kebutuhan pasar melalui pengiriman unit yang lebih stabil setiap bulannya.
"Tergantung pada suplai yang dikirimkan kepada kami, serta banyaknya SPK yang kami terima, angka penjualannya bisa terus berubah," ujar Harold.
Secara keseluruhan, meski Jimny 3-pintu masih memiliki tempat di hati penggemar mobil off-road sejati, Jimny 5-pintu terbukti lebih diminati karena desainnya yang lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia.
Suzuki Jimny 5-pintu kini menjadi pilihan yang lebih relevan bagi pasar yang mencari kendaraan tangguh namun tetap cocok untuk penggunaan sehari-hari.