Saat mesin menyala namun motor tidak bergerak, komponen dalam CVT tetap bekerja, menciptakan gesekan yang tidak perlu.
Jika kebiasaan ini terus dilakukan, umur CVT akan berkurang.
3. Membawa Beban Berlebih
Motor matic memiliki kapasitas angkut tertentu. Membawa beban melebihi kapasitas dapat memberikan tekanan besar pada CVT, terutama pada bagian pulley dan V-belt.
BACA JUGA:QJMotor AX200S 2025, Motor Mirip Yamaha Aerox, Usung Mesin 175cc, Siap Guncang Pasar Indonesia
Hal ini mempercepat keausan komponen. Pastikan untuk selalu mematuhi batas beban yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
4. Tidak Melakukan Servis Berkala
CVT memerlukan perawatan rutin seperti pembersihan dan penggantian pelumas khusus.
Banyak pengendara yang mengabaikan jadwal servis berkala, sehingga kotoran dan debu menumpuk di dalam CVT.
BACA JUGA:Ingat Jangan Tunggu Sampai Gredek, Perhatikan Kapan Harus Servis CVT Motor Matik!
Akibatnya, kinerja transmisi menjadi tidak optimal dan lebih mudah rusak.
5. Mengabaikan Suara Aneh pada CVT
Jika Anda mendengar suara aneh seperti berdecit atau berderak dari bagian CVT, ini bisa menjadi tanda ada masalah pada komponen tersebut.
Mengabaikan suara ini dapat memperburuk kerusakan. Segera bawa motor ke bengkel resmi untuk pengecekan.
BACA JUGA:BSA B65 Scrambler 2025, Motor Baru Bergaya Scrambler, Siap Tantang Royal Enfield dan Triumph
6. Berkendara di Jalan Rusak Tanpa Perhatian