Walaupun XL7 mencoba memberikan pembaruan dengan penggunaan aksen karbon, perbedaan ini dinilai kurang signifikan dibandingkan penggunaan wood panel pada Ertiga.
Hal ini membuat pengalaman kabin XL7 terasa kurang modern dan kurang istimewa dibandingkan Toyota Rush, yang menawarkan nuansa interior lebih segar dan futuristik.
2. Mesin yang Sama dengan Ertiga
Suzuki XL7 menggunakan basis platform dan mesin yang sama dengan Ertiga non-hybrid.
BACA JUGA:Lelang Murah Mobil Kia Carens dan Fiat Punto, Harganya Mulai Rp 41 Jutaan
Mesin berkode K15B ini memiliki kapasitas 1.462 cc dengan teknologi VVT DOHC MPI, mampu menghasilkan daya 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm.
Meski performa mesin ini cukup andal untuk mobil MPV seperti Ertiga, penggunaannya pada XL7, yang memiliki bobot lebih besar, membuatnya kurang optimal sebagai Low SUV.
Dibandingkan Toyota Rush, yang menawarkan mesin dengan respons lebih agresif dan performa lebih kuat, XL7 terlihat kurang bertenaga di segmen ini.
Toyota Rush: Keunggulan yang Mengungguli XL7
Toyota Rush dikenal memiliki keunggulan pada aspek ketangguhan, desain, dan brand perception.
Desain eksteriornya yang sporty serta fitur-fitur keselamatan canggih seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi XL7.
Selain itu, nama besar Toyota di pasar otomotif Indonesia memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen, sehingga Toyota Rush sering dianggap lebih "prestise" dibandingkan XL7.
Peluang Suzuki XL7 untuk Bangkit
BACA JUGA:Suzuki APV 2024, Mobil Keluarga Legendaris yang Mengalami Transformasi Total, Ini Penampakannya!
Meski demikian, Suzuki XL7 masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saingnya.