Garpu depan tersebut dilengkapi dengan cover aero-foil yang bertujuan untuk mengarahkan aliran udara ke intake saluran udara, yang selanjutnya membuang udara panas ke belakang motor.
Tak hanya itu, dua saluran merah yang menonjol di bagian belakang motor juga memfokuskan aliran udara agar lebih efisien, menjaga keseimbangan termal motor, terutama dalam menjaga temperatur baterai.
Menurut WMC, teknologi terowongan udara ini tidak hanya mengurangi drag, tetapi juga memungkinkan aliran udara yang lebih baik di sekitar motor, mengurangi efek panas yang sering menjadi masalah pada motor bermesin pembakaran internal (ICE).
Dengan aliran udara yang diarahkan dengan baik, motor listrik ini bisa lebih efisien dalam penggunaan energi dan meningkatkan jangkauan tanpa menambah berat motor.
BACA JUGA:Motor Bekas yang Jarang Digunakan, Potensi Masalah yang Harus Diketahui Sebelum Membeli
Saat dipamerkan di EICMA Milan 2024, WMCSRS menarik perhatian banyak kalangan berkat desainnya yang futuristik namun praktis.
Prototipe ini memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi aerodinamika dapat diintegrasikan dengan sepeda motor listrik untuk mencapai performa yang lebih baik, tanpa perlu melakukan perubahan besar pada struktur dasar motor.
Apakah teknologi ini akan diterapkan pada model Zero produksi massal? Meskipun belum ada kejelasan, jika teknologi ini terbukti dapat meningkatkan jarak tempuh motor tanpa menambah beban baterai atau biaya produksi yang signifikan, maka bukan tidak mungkin inovasi ini akan diterapkan di masa depan.
Bagi para penggemar motor listrik, ini adalah langkah cerdas menuju efisiensi dan kinerja yang lebih baik, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam dunia otomotif elektrik.