Manuver yang terburu-buru bisa menyebabkan motor tergelincir dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pastikan pengendara mengendalikan motor dengan gerakan yang halus dan terkontrol.
6. Gunakan Kaki sebagai Tambahan Rem
BACA JUGA:Harley-Davidson Siap Jajal Segmen Motor Matic, Tampilan Bak Honda ADV tapi Gagah dan Berotot
Jika memungkinkan, pengendara bisa mencoba menggunakan kaki untuk memperlambat motor, terutama jika motor sedang melaju pada kecepatan rendah.
Meskipun langkah ini bisa membantu, pengendara harus sangat hati-hati agar tidak terjatuh saat melakukannya.
7. Berikan Sinyal Bahaya kepada Pengendara Lain
Terakhir, jika memungkinkan, pengendara harus memberi sinyal bahaya kepada pengendara lain di sekitar.
BACA JUGA:Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui, Ini Penjelasannya!
Menyalakan lampu hazard atau menggunakan klakson dapat membantu memperingatkan pengguna jalan lain bahwa sedang terjadi situasi darurat.
Ini akan memberi ruang bagi pengendara lain untuk lebih berhati-hati dan menghindari kecelakaan lebih lanjut.
Pencegahan Sebelumnya: Pengereman Terus-Menerus
Agus juga menekankan pentingnya melakukan pengereman secara berkala saat menuruni turunan, untuk mencegah rem mengalami panas berlebih atau brake fade.
BACA JUGA:Yamaha XMAX 250, Motor Matic Murah dengan Fitur Canggih, Segini Harganya!
Pengereman yang terus-menerus akan membantu menjaga suhu rem agar tetap stabil, mencegahnya dari keausan yang bisa menyebabkan rem blong.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pengendara motor matik dapat mengurangi risiko kecelakaan jika mengalami rem blong di turunan.