Banyak pemilik mobil asal menambahkan air tanpa memperhatikan jenisnya.
Padahal, air aki yang salah dapat mempercepat kerusakan sel-sel di dalam aki.
“Gunakan hanya air aki yang direkomendasikan. Jenis yang tidak sesuai bisa merusak komponen internal aki,” tambah Indra.
Pemilihan air aki yang tepat akan menjaga efisiensi kerja aki dan memperpanjang usia pakainya.
BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual dan Cara Mengatasinya
3. Membiarkan Aki Kehabisan Daya
Aki yang sering dibiarkan kosong atau lemah juga merupakan kesalahan yang banyak dilakukan pengguna mobil.
Menurut Indra, aki yang kosong terlalu lama akan sulit diisi ulang dan akhirnya harus diganti.
“Aki yang dibiarkan lemah akan kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya. Lakukan pengecekan rutin setiap satu hingga dua bulan agar aki tetap optimal,” saran Indra.
Pemeriksaan daya bisa dilakukan dengan alat khusus atau dengan membawa mobil ke bengkel terpercaya.
Dengan menjaga aki tetap penuh, Anda bisa menghindari kerusakan yang lebih parah.
4. Tidak Melakukan Perawatan di Bengkel Terpercaya
Perawatan aki sering kali diabaikan atau dilakukan secara sembarangan.
BACA JUGA:Mazda Indonesia Rilis MX-30, Mobil Listrik Jepang Rp 800 Jutaan, Ini Dia Keunggulannya!
Indra menyarankan agar perawatan aki dilakukan di bengkel terpercaya yang memiliki teknisi berpengalaman dan peralatan yang memadai.