PAGARALAMPOS.CO - Calon Walikota Pagaralam lain boleh menebar janji ini dan itu. Tapi H Alpian Maskoni SH MSi memberikan bukti. Selama lima tahun menjabat walikota (2018-2023), Kak Pian-sapaan akrabnya-sudah menunaikan janji-janjinya. Kelak jika terpilih lagi, bersama Calon Wakil Walikota Pagaralam, Alfikriansyah, Kak Pian akan melanjutkan pengabdiannya.
--------------------------------------------
BAGI Kak Pian, sebuah pembangunan harus berkelanjutan. Ini supaya tujuannya tercapai. Inilah sebabnya visi, dan misi ALAF (Alpian-Alfikriansyah) sama seperti lima tahun lalu. Yaitu mewujudkan Pagaralam Maju dengan konsep kesejahteraan masyarakat dan keindahan ekonomi serta keadilan dalam memperoleh pendidikan yang berkelanjutan. “Maju Kotanya, Sejahtera Masyarakatnya,” ujar Kak Pian.
BACA JUGA:Wujudkan Pemilu yang Jujur, Adil dan Transparan
Visi tersebut lalu dijabarkan ke dalam misi-misi. Yaitu membangun ekonomi berkarakter, membangun pasar tradisional modern, membangun pola pikir, membangun infrastruktur, dan membangun karakter orangtua tentang pentingya pendidikan. Visi, dan misi ini lalu dipertegas lagi ke dalam bentuk kerja konkret. Kak Pian menamakannya dengan program unggulan. “Periode pertama kemarin, ada lima program unggulan yang sudah kita tunaikan dan sekarang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Kak Pian.
Kelima program unggulan yang sudah berjalan tersebut adalah sambung pucuk atau stek kopi, subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR), bonus RT/RW 1 juta/tahun. Selanjutnya umrah gratis bagi guru mengaji dan marbot masjid, serta beasiswa pendidikan bagi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah (MBR). “Sangat mudah untuk melihat sejauh mana program ini berjalan. Lihat saja datanya,” ujar Kak Pian.
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada, Perkuat Sinergi Antar Penyelenggara Pemilu
Data berbicara, dalam rentang lima tahun (2019-2023), terdapat 5 juta lebih batang kopi yang di-stek. Batang kopi ini adalah milik 5 ribu lebih petani di Pagaralam yang tersebar di 865 kelompok tani (Poktan). Jumlah penerima ini setara dengan 80 persen petani kopi di Pagaralam. “Stik merupakan cara kita untuk mendorong peningkatan kuantitas buah kopi di Pagaralam,” kata Kak Pian. Gara-gara program ini pula Kak Pian menerima penghargaan tingkat provinsi, dan nasional di ajang Penghargaan Pembangunan Daerah.
Dari data juga bisa dilihat bahwa dalam rentang tahun 2019-2023, terdapat 158 Ketua RW, dan 478 ketua RT yang menerima bonus sebesar Rp 1 juta/tahun. Bonus ini diberikan jelang perayaan Idul Fitri. Gaji ujung tombak pelayanan masyarakat ini dinaikkan sebesar 33,3 persen. Gaji ketua RW yang semula 350 ribu/bulan naik menjadi Rp 450 ribu/bulan. Lalu gaji ketua RT yang semula 300 ribu/bulan menjadi Rp 400 ribu/bulan. Museum rekor Indonesia atau Muri juga memberikan penghargaan.
BACA JUGA:Raih Inovator Terbaik dengan Program SEGHEMPAK
Subsidi bunga KUR juga demikian. Dalam rentang 2018-2023, tercatat 1.500 lebih warga Pagaralam yang menerima manfaatnya. Skemanya, mereka mendapatkan pinjaman dari Bank Sumsel Babel tanpa perlu membayar bunga. “Bunganya disubsidi Pemkot,” kata Kak Pian. Program ini pun menarik perhatian dua daerah yakni Kepahiang, dan Muba. Mereka datang ke Pagaralam untuk melukan studi tiru.
Di era Kak Pian pula, para ustadz/ustadzah dan marbot masjid diterbangkan ke tanah suci untuk umrah gratis. Saat itu ada 100 orang yang diberangkatn umrah. Bersamaan dengan itu, para ustadz/ustadzah diberikan insentif sebesar Rp 400 ribu/bulan. Di masa Kak Pian menjadi walikota pula, sebanyak 230 siswa dari keluarga MBR mendapatkan beasiswa. Rinciannya, 135 siswa SD, 80 siswa SMP, dan 15 siswa SMA. Salahsatu penerimanya bernama Caina yang memanfaatkan beasiswa untuk masuk ke SMA 1 Pagaralam.
BACA JUGA:Antisipasi Penyebaran DBD
Tak ketinggalan bidang kesehatan, misalnya RSD Besemah. Di masa Kak Pian, berbagai perbaikan diberikan terhadap RSD Besemah. Mulai dari peralatan, sarana, dan prasarana, hingga penambahan dokter spesialis. Tak heran bila di masa Kak Pian, kelas RSD Besemah yang semula D menjadi C. Kini RSD Besemah memiliki 21 dokter spesialis. RSD Besemah ini juga ditopang dengan 7 Puskesmas (rawat inap dan jalan), 73 Pustu/Polindes, dan 133 Posyandu.