Ia memiliki senyum yang manis, hingga tidak ada yang menyadarinya, jika Gwang Il merupakan psikopat mengerikan. Sudah banyak kejahatan dan kekejian yang ia lakukan.
Gwang Il merupakan warga Korea Utara. Meskipun begitu, ia tidak hanya melakukan pembunuhan sadis di negara tersebut.
Salah satu negara yang menjadi bukti kejahatan Gwang Il adalah Korea Selatan. Siapa sangka, di balik jiwa psikopatnya, ia memiliki kecerdasan yang luar biasa.
Bagaimana tidak, Gwang Il berhasil mencoreng wajah kepolisian Korea Utara. Salah satu anggota kepolisian yang bernama Deo Reom pun dibuat malu oleh Gwang Il.
BACA JUGA:Film Terlaris di China
Polisi yang dikenal pintar itu pun sudah tidak memiliki harga diri sebagai penegak hukum. Pasalnya, ia bersama dengan kepolisian lainnya, tidak mampu menuntaskan tugas mereka untuk menangkap Gwang Il.
Kepolisian Korea Selatan Turun Tangan dalam Penangkapan Gwang Il
Sinopsis film V.I.P selanjutnya menceritakan tentang penangkapan Gwang Il yang penuh dengan drama. Baik itu kepolisian maupun intel Korea Selatan, merasa memiliki hak untuk menangkap Gwang Il.
Kepolisian Korea Selatan berpendapat jika Gwang Il yang telah melakukan tindak kejahatan di Korea Selatan. Itu artinya, mereka memiliki hak untuk menangkap dan mengeksekusi Gwang Il.
BACA JUGA:Film Money Monster: Konspirasi Pasar Saham Berujung Penyanderaan Acara Konsultasi Keuangan
Sementara itu, Intel sendiri memiliki sudut pandang yang berbeda. Mereka berpendapat, jika Gwang Il seharusnya ditangani oleh Intel.
Meskipun Korea Selatan menjadi salah satu tempat kejahatan Gwang Il, akan tetapi Gwang Il adalah warga Korea Utara.
Selain itu, jika Korea Selatan turun tangan, bisa saja menjatuhkan para penguasa Korea Utara karena tidak mampu menangani kasus Gwang Il.
BACA JUGA:Film The Wizard of Lies: Skandal Kecurangan Finansial Terbesar dalam Sejarah AS
Penyerahan Gwang Il Kepada Intel
Penyerahan Gwang Il kepada Intel menjadi kelanjutan sinopsis film V.I.P. Setelah berhasil menemui kesepakatan, akhirnya kepolisian Korea Selatan menyerahkan kasus pembunuhan Gwang Il kepada Intel.