Waspadai Potensi Politik Uang

Senin 18 Nov 2024 - 20:52 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

PALEMBANG – Perkembangan zaman ikut berpengaruh dalam pemilihan kepala daerah, selain dipakai sebagai alat kampanye Pasangan Calon melalui media Sosial.

Dompet digital yang saat ini banyak dipakai sebagai alat transaksi dinilai memiliki potensi dimanfaatkan untuk melakukan Politik Uang. 

Ketua Bawaslu Sumsel Kurniawan menyampaikan Dompet Digital memiliki potensi besar digunakan untuk politik Uang sebagai ganti serangan fajar/Subuh yang sering terdengar ketika saat momen momen Pilkada. 

BACA JUGA:Desa Wisata, Pariwisata Hijau Berkelas Dunia

“Saat ini kita juga antisipasi Politik uang Dompet Digital H-9 jelang Pilkada 27 November nanti,” kata Kurniawan ditemui usai  Deklarasi damai di Griya Agung Palembang, Senin (18/11).

Bawaslu mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi praktik politik uang yang bisa terjadi melalui dompet digital, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan peralihan dari transaksi uang tunai ke digital. 

Menurut Kurniawan, hal ini menjadi perhatian serius karena kemungkinan penggunaan uang tunai akan semakin sulit di masa depan, sehingga transaksi melalui platform digital berpotensi lebih besar.

BACA JUGA:Gunakan Hak Suara, Satu Suara Menentukan Masa Depan Pagaralam

“Kami (Bawaslu) akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau dan mencegah terjadinya politik uang melalui dompet digital,” ujar Kurniawan.

Selain itu, Bawaslu juga telah menerima sejumlah informasi terkait praktik politik uang yang marak menjelang masa pencoblosan.

Untuk itu, Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan mulai dari tingkat yang lebih tinggi hingga di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (*)

Kategori :