KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) menjadi pilihan banyak pengendara karena kenyamanan dan efisiensinya.
Berbeda dengan transmisi manual atau otomatis konvensional yang memiliki perpindahan gigi yang jelas terasa, CVT bekerja secara terus-menerus mengubah rasio gigi tanpa ada hentakan atau pergantian gigi yang terlihat.
Untuk menjaga umur sistem CVT tetap panjang, pengemudi perlu mengemudi dengan teknik yang lebih hati-hati dan halus.
Salah satu cara yang paling penting untuk merawat mobil CVT adalah dengan menginjak pedal gas secara bertahap.
BACA JUGA:MG Motor Indonesia Gunakan Baterai Lokal, Apakah Harga Mobil Listrik Akan Turun?
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa perubahan kecepatan pada mobil CVT terjadi karena perubahan diameter antara drive pulley dan driven pulley, yang dihubungkan melalui steel belt.
"Jika pedal gas diinjak secara kasar, putaran drive pulley akan berputar cepat dan mendadak, yang mengakibatkan gesekan tinggi antara pulley dengan steel belt," ujarnya.
Gesekan yang berlebihan ini dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada sistem CVT, yang akhirnya memperpendek umur pakai komponen tersebut.
Injak pedal gas secara perlahan memungkinkan mobil bergerak dengan perubahan kecepatan yang halus, mengurangi gesekan berlebihan pada steel belt dan pulley.
Kebiasaan menginjak gas secara kasar, meskipun mungkin terasa responsif, dapat berdampak buruk bagi performa jangka panjang mobil CVT, bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen penting seperti steel belt, yang dapat putus jika tidak digunakan dengan benar.
Selain itu, penting untuk memperhatikan cara berkendara di berbagai situasi jalan.
Mengemudi dengan halus dan menghindari akselerasi mendadak sangat dianjurkan, terutama saat mengemudi di jalanan yang macet atau saat menanjak.
Di daerah perkotaan, misalnya, mobil CVT sangat cocok karena kemampuannya yang lebih stabil saat melaju perlahan, namun tetap memerlukan teknik mengemudi yang tepat untuk menjaga umur sistem transmisi.
BACA JUGA:Benarkah Kopling Mobil Manual Bisa Rusak Setelah Terobos Banjir? Ini Penjelasannya!