Benarkah Kopling Mobil Manual Bisa Rusak Setelah Terobos Banjir? Ini Penjelasannya!

Benarkah Kopling Mobil Manual Bisa Rusak Setelah Terobos Banjir? Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Musim hujan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia sering kali disertai dengan curah hujan yang tinggi, menyebabkan banjir di beberapa tempat.

Bagi pengguna mobil, terutama yang mengendarai mobil manual, banjir dapat menjadi tantangan tersendiri karena berisiko merusak sejumlah komponen kendaraan, termasuk kopling.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah kopling mobil manual bisa rusak setelah melewati banjir?

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, memberikan penjelasan terkait hal ini.

BACA JUGA:Benarkah Mobil Hybrid Memiliki Akselerasi Lebih Baik Dibandingkan Mobil Konvensional? Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:Alasan Daihatsu Xenia 1.3 X CVT Layak Dimiliki Sebagai Mobil Keluarga, Ini Ulasannya!

Menurut Iwan, jika mobil hanya melewati banjir dengan ketinggian air yang tidak mencapai lebih dari separuh ban, maka kopling mobil manual biasanya masih aman.

“Namun, kita tidak bisa memastikan apakah air masuk ke ruang kopling atau tidak,” ujarnya.

Dalam hal ini, yang terpenting adalah mobil tetap dapat berjalan dengan baik dan air yang terlewati tidak mengandung zat-zat yang dapat merusak komponen.

Air yang mungkin masuk ke ruang kopling, lanjut Iwan, tidak akan langsung menyebabkan kerusakan parah selama mobil tetap dijalankan setelah melewati banjir.

BACA JUGA:Xiaomi SU7 Ultra, Mobil Listrik Tercepat dengan Teknologi Canggih, Ini Bocoran Spesifikasinya!

BACA JUGA:Benarkah Rem Mobil Bunyi Decit Tanda Kampas Sudah Tipis? Simak Penjelasannya Disini!

Ini karena air akan menguap atau mengering dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Namun, masalah akan muncul jika mobil langsung diparkir dalam kondisi basah setelah melewati banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan