Meskipun motor ini mengusung desain klasik, sektor teknisnya membawa motor ini ke era yang lebih modern.
Meskipun kapasitas baterai motor ini belum diumumkan, Royal Enfield mengklaim bahwa tenaga yang dihasilkan setara dengan motor 125cc, yang menjadikannya pilihan menarik bagi pengendara urban yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.
Motor listrik Royal Enfield ini akan diproduksi di India, dengan lebih dari 200 teknisi yang terlibat, termasuk beberapa dari Inggris.
Chief Executive Officer Royal Enfield, B. Govindarajan, mengungkapkan bahwa pabrik produksi kendaraan listrik sedang dibangun di Chennai, India, dengan investasi juga disalurkan untuk Stark Future yang berbasis di Barcelona, yang dikenal dengan sepeda motor listrik off-road canggihnya.
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Motor Baru dengan Desain Menarik, Tiru Honda Supra dan Suzuki Smash
Walau motor listrik ini baru akan dipasarkan pada musim semi 2026, para penggemar Royal Enfield tentu sudah tidak sabar menunggu kehadirannya.
Namun, satu hal yang masih menjadi tanda tanya adalah harga resmi dari kedua model ini.
Meskipun belum diumumkan, dengan segala fitur dan kualitas yang ditawarkan, motor ini diprediksi akan memiliki harga yang menarik dan layak untuk ditunggu.
Dengan peluncuran Flying Flea C6 dan S6, Royal Enfield semakin membuktikan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada motor bergaya klasik, tetapi juga berkomitmen untuk mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan pasar kendaraan listrik global.