Peradaban Pra-Sejarah di Gunung Padang, Benarkah Piramida Tertua Bukan Dibuat Manusia?

Rabu 13 Nov 2024 - 10:52 WIB
Reporter : Meydia
Editor : Almi

Berdasarkan analisis geofisika diketahui bahwa batu-batu di Gunung Padang memiliki kandungan magnetit tinggi yang dapat menghasilkan medan elektromagnetik.

Medan ini dipercaya dapat mempengaruhi aktivitas energi di sekitarnya yang mungkin digunakan untuk kegiatan spiritual atau upacara ritual pada masa itu.

7. Lokasi Gunung Padang yang Strategis

BACA JUGA:Lagi Berlibur di Bogor? Yuk Kunjungi 6 Spot Foto Instagramable di Wisata Alam yang Wajib Dicoba!

Gunung Padang terletak di dataran tinggi dengan pemandangan luas ke arah perbukitan dan lembah di sekitarnya.

Lokasi ini memungkinkan para pembangun untuk memiliki akses langsung ke berbagai sumber daya alam seperti batu andesit dan air bersih.

Selain itu letaknya yang strategis di atas bukit membuat situs ini terlihat seperti “menjulang” di antara lanskap sekitarnya.

Beberapa ahli sejarah percaya bahwa lokasi strategis Gunung Padang menegaskan pentingnya situs ini sebagai pusat kekuasaan atau tempat perlindungan dalam peradaban purba.

BACA JUGA:Bintang dan Galaksi di Pelukan Alam Nusantara, Wisata Cagar Langit Indonesia

Kemungkinan besar letak geografisnya yang tinggi juga memberikan pengaruh spiritual atau keagamaan dalam budaya mereka.

8. Penemuan Artefak dan Bukti Peradaban yang Hilang

Selama proses penggalian para arkeolog menemukan berbagai artefak di sekitar situs Gunung Padang.

Artefak tersebut mencakup serpihan alat batu pecahan keramik dan batuan yang disinyalir sebagai perkakas atau perhiasan.

BACA JUGA:Healing Maksimal di Yogyakarta, 4 Spot Wisata Baru untuk Melepas Penat

Penemuan ini memberikan petunjuk bahwa Gunung Padang pernah dihuni atau setidaknya dikunjungi oleh manusia purba.

Artefak-artefak ini juga menjadi bukti yang mendukung teori adanya peradaban canggih yang menghuni Nusantara ribuan tahun sebelum sejarah tertulis.

Kategori :