PAGARALAMPOS.CO - Calon Walikota Pagar Alam Nomor Urut 3, Ludi Oliansyah, kembali menunjukkan perhatian besar terhadap aspirasi masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan akademisi.
Pada Kamis (7/11), Ludi menghadiri dialog interaktif bersama Mahasiswa dan Dosen di Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis (STEBIS) Pagar Alam.
Acara yang berlangsung di Aula Munaqasah STEBIS mengusung tema ‘Peningkatan Ekonomi, Lapangan Pekerjaan, dan Sumber Daya Manusia di Pagar Alam,’ dan membahas isu-isu mendasar tentang perekonomian lokal dan peluang kerja bagi generasi muda.
BACA JUGA:Menyusuri Lorong Waktu di Hang Sơn Đoòng, Gua Terbesar Dunia yang Menyimpan Keajaiban
Dalam dialog itu, Ludi mendengarkan berbagai masukan dan keluhan dari Mahasiswa, terutama terkait minimnya lapangan pekerjaan dan terbatasnya program pengembangan Sumber Daya Manusia.
Dengan penuh semangat, Ludi Oliansyah menawarkan solusi konkret yang diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat Pagar Alam.
Salahsatu program utama yang disampaikannya adalah pendirian usaha konveksi yang akan mendukung program ‘Baju Sekolah Gratis’ bagi siswa SD dan SMP di Kota Pagaralam.
BACA JUGA:Wujud Nyata Program Gizi Presiden Prabowo
Menurut Ludi, program ini tidak hanya membantu meringankan beban biaya orang tua, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Pagar Alam, khususnya dalam bidang konveksi.
“Program Baju Sekolah Gratis ini akan melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga masyarakat Pagar Alam bisa merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan lokal dalam setiap kebijakan.
Selain itu, Ludi juga berencana mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja (BLK) di Pagar Alam sebagai pusat pengembangan keterampilan bagi masyarakat, terutama kaum muda.
BACA JUGA:Implementasi Asta Cita Indonesia Emas 2045
“Saya berkomitmen menciptakan lapangan kerja di kota ini dan memastikan pelatihan keterampilan yang tepat sasaran,” tambahnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal serta mengurangi tingkat pengangguran.
Tidak hanya berbicara soal pekerjaan, Ludi juga merespons antusiasme mahasiswa dengan mengusulkan program studi banding tahunan ke berbagai daerah.
“Studi banding ini akan membuka wawasan baru bagi mahasiswa Pagar Alam agar mereka bisa belajar langsung dari kota-kota lain,” jelasnya.