KORANPAGARALAMPOS.CO - Di dunia otomotif, motor karburator dan motor injeksi menjadi dua teknologi yang sering dibandingkan, terutama dalam hal kinerja, efisiensi bahan bakar, serta biaya perawatan.
Meskipun motor injeksi semakin populer karena keunggulan efisiensinya, motor karburator masih banyak diminati sebagian pengendara berkat kemudahan perawatan dan perbaikan yang ditawarkannya.
Kelebihan Motor Karburator
Motor karburator terkenal karena desainnya yang lebih sederhana dibandingkan dengan motor injeksi.
BACA JUGA:Kenapa Minyak Rem Motor Cepat Habis Padahal Gak Bocor?Ini Penyebabnya!
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, salah satu keunggulan motor karburator adalah kemudahan perawatan.
Dengan komponen yang lebih mekanis dan tidak terlalu bergantung pada teknologi elektronik, motor karburator memungkinkan pemiliknya untuk melakukan perawatan dan perbaikan dasar secara mandiri, sehingga biaya pemeliharaan menjadi lebih rendah.
Selain itu, motor karburator lebih mudah ditemukan di pasaran dan cenderung lebih terjangkau, baik dalam harga beli maupun biaya suku cadangnya.
Motor ini juga lebih cocok untuk pengendara yang tidak terlalu memerlukan kinerja mesin yang terlalu tinggi, serta lebih menyukai kepraktisan dalam hal perawatan.
Kekurangan Motor Karburator
Namun, motor karburator memiliki kekurangan dalam hal efisiensi bahan bakar.
Karburator tidak bisa mengatur campuran bahan bakar dan udara dengan seakurat sistem injeksi.
Akibatnya, konsumsi bahan bakar motor karburator bisa lebih boros, terutama jika pengaturan karburator tidak dilakukan dengan baik.
BACA JUGA:Menantang Nyali di Wisata Keranjang Sultan, Tempat yang Wajib Dikunjungi di Situs Gunung!