KORANPAGARALAMPOS.CO - Pasar otomotif China semakin didominasi oleh kendaraan energi baru (NEV), terutama mobil listrik.
Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), penjualan kendaraan energi baru di China pada Oktober 2024 mencapai angka fantastis yaitu 1,4 juta unit.
Peningkatan ini mencerminkan tren positif yang terus berlangsung, dengan kenaikan sebesar 58% dibandingkan tahun lalu dan 14% dari bulan sebelumnya.
Hal ini menunjukkan betapa cepatnya adopsi kendaraan listrik dan plug-in hybrid (PHEV) di pasar otomotif terbesar di dunia ini.
BACA JUGA:Chery Buka Suara Soal Kendala Mobil PHEV di Indonesia, Ini Penjelasan Lengkapnya!
BYD, Sang Raja NEV
Tidak mengherankan jika BYD, produsen mobil listrik terbesar di China, menduduki posisi teratas dalam daftar ini.
Data menunjukkan bahwa BYD menguasai 35,7% dari total penjualan NEV di China pada Oktober, setara dengan 500.526 unit.
Artinya, dari setiap 2,8 NEV yang terjual di China, satu di antaranya adalah mobil keluaran BYD.
BACA JUGA:Inilah Wujud Asli dari Suzuki eVitara, Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Segera Hadir!
Angka penjualan BYD bahkan hampir lima kali lipat dari Geely yang berada di posisi kedua dengan penjualan 108.722 unit.
Dominasi ini menempatkan BYD sebagai pemimpin yang tak terbantahkan di pasar NEV China, terutama dengan beragam model yang ditawarkan mulai dari segmen menengah hingga premium.
Tesla Jatuh ke Posisi Kelima
Posisi Tesla yang semula berada di tiga besar kini turun ke peringkat kelima, dengan total penjualan 68.280 unit.
BACA JUGA:BYD Denza D9 Mobil Listrik Premium Meluncur di Thailand, Kapan di Indonesia?