Model Premium dilengkapi motor listrik penggerak roda depan yang mampu menghasilkan daya hingga 230 kW (312 PS) dan torsi 360 Nm.
Sedangkan varian Performance AWD, yang menjadi tipe tertinggi, hadir dengan dua motor penggerak yang sanggup menghasilkan daya gabungan 275 kW (373,8 PS) serta torsi puncak mencapai 470 Nm.
Dengan spesifikasi ini, Denza D9 Performance AWD mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 6,9 detik, sedangkan model Premium membutuhkan waktu sekitar 9,5 detik untuk akselerasi yang sama.
Teknologi Baterai dan Jarak Tempuh
BACA JUGA:Jangan Abaikan Pengisian Oli Transmisi pada Mobil Manual, Ini Akibatnya!
Denza D9 menggunakan baterai jenis Lithium Ferro Phosphate (LFP) Blade Battery berkapasitas 103,36 kWh, yang dikenal dengan ketahanan dan keamanan yang tinggi.
Berdasarkan uji NEDC (New European Driving Cycle), kapasitas penuh baterai ini mampu membawa varian Premium menempuh jarak hingga 600 kilometer, sedangkan varian Performance AWD bisa menjelajah hingga 580 kilometer.
Daya jelajah ini cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh tanpa harus sering mengisi daya, sehingga menjadikan Denza D9 sebagai MPV listrik yang cocok untuk keluarga maupun kebutuhan bisnis.
Prospek Denza D9 di Indonesia
BACA JUGA:Hyundai Indonesia Mulai Produksi All-New Santa Fe, Mobil Hybrid Lokal Pertama!, Ini Spesifikasinya!
Dengan harga yang bersaing dan teknologi canggih, kehadiran Denza D9 di Indonesia berpotensi mengubah pasar MPV listrik premium di Tanah Air.
Sebagai mobil yang ramah lingkungan, kehadirannya juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mendorong adopsi kendaraan listrik.
Jika diluncurkan, Denza D9 akan bersaing dengan model sekelas seperti Toyota Alphard dan Lexus LM, menawarkan alternatif ramah lingkungan bagi konsumen kelas atas.
Dengan tren kendaraan listrik yang semakin digemari di Indonesia, BYD Denza D9 mungkin akan menjadi salah satu pilihan populer di kalangan konsumen premium.