Dalam upaya untuk meningkatkan aksesibilitas, Denza berencana untuk membuka lima ruang pamer dan sepuluh gerai penjualan di Thailand pada tahun ini.
Dukungan dari pemerintah Thailand juga tidak dapat diabaikan, terutama dengan diperkenalkannya kebijakan “3030”, yang menargetkan 30 persen dari total produksi kendaraan negara tersebut harus berupa kendaraan listrik pada tahun 2030.
Dengan demikian, pada tahun 2035, semua mobil baru yang dijual di Thailand diharapkan akan menjadi kendaraan listrik.
Saat ini, BYD telah menjual lebih dari 56.000 kendaraan energi baru di Thailand, dengan lebih dari 40% pangsa pasar kendaraan listrik di negara tersebut.
BACA JUGA:Harga Setara Toyota Rush AT tapi Mewah Bak Alphard, Ini Sederat Mobil Bekas MPV Nyaman!
Statistik dari Asosiasi Otomotif Thailand menunjukkan bahwa BYD Atto 3 dan BYD Dolphin menduduki peringkat pertama dan ketiga dalam penjualan kendaraan listrik di negara itu.
Denza D9 2024 menawarkan beragam pilihan, dengan dimensi 5250/1960/1920 mm dan jarak sumbu roda 3110 mm.
Kendaraan ini tersedia dalam tiga varian PHEV dan dua varian EV, menawarkan jangkauan jelajah yang mengesankan.
Varian PHEV memiliki jangkauan hingga 1.050 km, sedangkan varian EV mencapai 620 km, memberikan pilihan yang menarik bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan keberlanjutan.
BACA JUGA:Toyota Agya 2022, Mobil Ideal untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Harganya Cuma Segini!
Dengan semua langkah strategis ini, BYD semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik, baik di pasar domestik maupun internasional.