Selain itu, Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota di Garasi Auto Service Sukoharjo, menambahkan bahwa saat menanjak, mobil memerlukan ancang-ancang untuk mendapatkan momentum.
Pengemudi mobil matik sebaiknya memanfaatkan fitur perpindahan rasio percepatan secara manual jika tersedia.
Dengan cara ini, pengemudi dapat mengatur torsi yang dihasilkan sesuai keinginan dengan memindahkan tuas ke gigi percepatan rendah, bukan hanya bergantung pada posisi D. Ini akan membantu menjaga torsi yang lebih optimal saat mendaki.
BACA JUGA:Perlukah Menekan Pedal Gas Ketika Memanaskan Mesin Mobil? Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:5 Mobil Rp200 Jutaan dengan Tampilan Elegan dan Irit Bensin, Ini Dia Merk Nya!
BACA JUGA:Risiko Karena Menunda Penggantian Drive Belt pada Mobil, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Kesimpulannya, meskipun mobil matik menawarkan kemudahan, kesalahan pengemudian tetap dapat memengaruhi performanya, terutama saat menanjak.
Memahami cara kerja transmisi matik dan memanfaatkan posisi gigi yang tepat adalah kunci untuk menghindari kegagalan saat menghadapi tanjakan.
Dengan mengikuti saran dari para ahli, pengemudi dapat memastikan bahwa mobil matik mereka mampu menghadapi berbagai kondisi jalan dengan lebih baik.