Hal ini tentu sangat merugikan, karena aki yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.
BACA JUGA:Risiko Mengonversi Mobil Manual Jadi Matik, Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:MINI Aceman, Mobil Listrik Pertama yang Segera Hadir di Indonesia, Cek Keunggulan Detailnya Disini!
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memanaskan mesin. Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menyarankan agar pemilik mobil memanaskan mesin cukup selama 5 sampai 10 menit saja.
Memanaskan mesin terlalu lama tidak hanya akan membuat bahan bakar terbuang sia-sia, tetapi juga dapat meningkatkan emisi polusi.
Bagi pemilik mobil tua, waktu pemanasan mesin mungkin perlu sedikit lebih lama.
Ini karena mesin yang lebih tua cenderung memiliki lebih banyak keausan pada komponen, sehingga perlu dipastikan bahwa sistem pelumas dan pendingin sudah bersirkulasi dengan baik sebelum digunakan.
BACA JUGA:5 Pilihan Mobil Bekas yang Terlihat Mewah Padahal Murah, Cocok untuk Manasin Tetangga, Ini Merknya!
BACA JUGA:BMW Indonesia Tunda Produksi Lokal Mobil Listrik, Ini Alasannya!
Secara keseluruhan, memanaskan mesin mobil sebelum digunakan merupakan langkah penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan.
Dengan meluangkan waktu sejenak untuk memanaskan mesin, pemilik mobil dapat memastikan bahwa oli bekerja dengan baik, mengurangi gesekan, serta menjaga kinerja aki.
Kebiasaan ini tidak hanya menguntungkan bagi kendaraan, tetapi juga dapat menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang. Jadi, sebelum melaju, jangan lupa untuk memanaskan mesin mobil Anda!