Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Sabtu 02 Nov 2024 - 17:53 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan mulai melakukan uji coba makan bergizi gratis bagi anak usia sekolah di tiga daerah, yakni Kabupaten Brebes, Kebumen, dan Wonosobo. 

Uji coba ini guna mendukung program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, tiga kabupaten tersebut dipilih karena tergolong daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi. 

BACA JUGA:SDM Produktif, Kunci Kemajuan Negara

Menurut dia, makan bergizi ini juga disesuaikan dengan program prioritas Pemprov Jateng terkait penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem serta stunting.

“Ini untuk program prioritas kita terkait masalah kemiskinan. Selain itu juga untuk kesiapan Pemprov Jateng dalam mendukung program kerja presiden,” kata Nana saat memimpin rapat evaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jateng dan persiapan program 100 hari kerja presiden di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (1/11).

Selain tiga kabupaten tersebut, Nana juga meminta agar uji coba juga dilakukan di daerah lain. Hal ini juga akan disesuaikan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang akan ikut memantau uji coba program tersebut. 

BACA JUGA:Belum Temukan Adanya Pelanggaran Pilkada

Program uji coba makan bergizi anak usia sekolah ini juga diharapkan dapat dikeroyok oleh beberapa OPD, seperti dinas kesehatan, dinas ketahanan pangan, dinas pertanian dan peternakan, serta para BUMD yang sesuai.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan, ketiga daerah tersebut selain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, juga punya prevalensi stunting tinggi.

BACA JUGA:Suami Sendiri

Prevalensi stunting Kabupaten Wonosobo masih sekitar 29,2 persen, Kabupaten Kebumen 21,9 persen, Kabupaten Brebes 21,6 persen.

Rencananya, uji coba akan dimulai pada 8 November 2024 di Kabupaten Kebumen dengan total anak usia SD-SMP 2.000 orang. (net)

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 20:24 WIB

Antisipasi Penyebaran DBD

Kamis 21 Nov 2024 - 20:10 WIB

Dorong Realisasi Program Prioritas 2025

Kamis 21 Nov 2024 - 20:06 WIB

Kokkang Ibunda