Motor listrik Alva dapat terisi dari 20 persen hingga 100 persen dalam waktu sekitar 1 jam 17 menit di Boost Charge Station.
Sementara itu, dalam kondisi normal, motor listrik Alva memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk pengecasan penuh.
Fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi pengguna motor listrik Alva, seperti Cervo dan Cervo Q, tetapi juga menawarkan akses gratis hingga waktu yang belum ditentukan.
Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna motor listrik yang ingin mencoba produk Alva tanpa harus khawatir akan biaya pengisian.
BACA JUGA:Yamaha MX King 155 VVA, Motor Bebek Kencang untuk Penggemar Balap, Ini Spesifikasinya!
Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Purbaja mengungkapkan harapannya bahwa dengan penyebaran SPKLU yang lebih masif, kepercayaan konsumen terhadap motor listrik akan meningkat.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi konsumen, dan memastikan bahwa mereka tidak perlu khawatir ketika menggunakan motor listrik,” jelasnya.
Hal ini penting mengingat salah satu kekhawatiran utama pengguna motor listrik adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya.
BACA JUGA:Yamaha Scorpio Reborn, Motor Klasik yang Lebih Irit, Segini Harga Barunya!
Dengan langkah yang diambil oleh Alva, diharapkan lebih banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih efisien dalam penggunaan energi.
Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan.
Melalui pengembangan jaringan SPKLU yang masif, Alva tidak hanya berperan dalam meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik, tetapi juga dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya mobilitas yang berkelanjutan di Indonesia.
Ini adalah langkah positif menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.