Di tempat ini juga masih dijadikan sebagai tempat para masyarakat lokal mengembalakan hewan ternak mereka.
Jadi jangan heran jika Anda bertemu banyak anak-anak pengembala di tempat ini.
Waktu rekomendasi untuk datang ke lokasi ini bisa Anda pilih sesuai keinginan.
Jika ingin menikmati hamparan rumput berwarna coklat layaknya savana di Afrika, Anda bisa datang pada bulan Juli sampai September saat musim kemarau.
BACA JUGA:Tempat Wisata Bahari Di Banten Dengan Panorama Laut Yang indah: Pulau Burung
Sedangkan jika ingin menikmati hamparan perbukitan hijau, Anda bisa berkunjung pada bulan Februari sampai April.
Bukit Warinding merupakan deretan bukit yang begitu terkenal dengan potensi formasi lembah yang dapat menjadi salah satu potensi geologi di Sumba Timur.
Di balik keelokannya, Bukit Warinding merupakan salah satu bentuk warisan bumi yang perlu diteliti lebih dalam.
Barisan bukit dengan savana hijau memberikan pemandangan yang indah.
BACA JUGA:Menakjubkan, Ini 11 Pesona Wisata Di Pulau Dewata Bali! Simak Ini Penjelasanya
Bukit ini melingkar dan membentuk cekungan besar mirip sebuah kawah atau mangkok raksasa.
Seluruh hamparan bukit dipenuhi rerumputan hijau yang baru tumbuh seusai diguyur hujan.
Menampilkan wajah lain Sumba yang tampak hijau segar.
Bukit merupakan salah satu keindahan alam dengan permukaan tanah yang lebih tinggi daripada tanah sekelilingnya.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 12 Pesona Wisata Di Pulau Dewata Bali! Simak Ini Penjelasanya
Biasanya orang yang datang ke bukit, sekedar untuk menenangkan pikiran atau menikmati keindahan alamnya sambil berfoto-foto.