KORANPAGARALAMPOS.CO - Menjelang akhir tahun, Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengambil pendekatan unik dalam strategi pemasaran mereka.
Berbeda dengan banyak produsen otomotif lainnya yang menawarkan diskon besar-besaran untuk mencapai target penjualan akhir tahun, Hyundai menegaskan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam “perang diskon” yang sering kali terjadi di industri otomotif.
Chief Marketing Officer Hyundai Motor Indonesia, Budi Nur Mukmin, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya menjaga citra merek yang premium dan menjaga nilai dari produk mereka.
"Kami tidak ingin terlibat dalam perang harga. Kami ingin memberikan benefit yang lebih pintar kepada konsumen," ujar Budi.
BACA JUGA:Kenapa Bengkel Selalu Sarankan Ganti Aki Mobil, Padahal Bisa Dicas?, Ini Alasannya!
Menurutnya, diskon besar bisa berujung pada penurunan nilai merek dan memengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas produk.
Budi menambahkan bahwa jika Hyundai mulai memberi diskon besar-besaran, kebiasaan ini bisa terus berulang dan menciptakan siklus harga yang sulit dihentikan.
“Kalau kami sudah berikan diskon besar, itu tidak akan berhenti,” katanya.
Sebagai alternatif, Hyundai lebih memilih memberikan nilai tambah kepada konsumen melalui kualitas produk yang unggul dan pengalaman layanan yang memuaskan, daripada berfokus pada potongan harga.
BACA JUGA:Mengenal Toyota Model AA, Mobil Pertama Toyota yang Mengubah Sejarah, Simak Ulasannya Disini!
Fokus pada Nilai Tambah bagi Konsumen
Strategi Hyundai ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga nilai produk, tetapi juga untuk memberikan pengalaman berkesan bagi konsumen.
Hyundai menyediakan kemudahan dalam pembiayaan, seperti opsi down payment (DP) nol persen, untuk memudahkan konsumen dalam memiliki kendaraan mereka.
Langkah ini dinilai sebagai alternatif yang lebih cerdas dibanding sekadar diskon.
BACA JUGA:Apa Kabar Honda Mobilio? Ini Dia Kondisi dan Rencana Honda di Segmen MPV!