Sebelumnya, BAIC juga sempat menawarkan mesin diesel 2.8 liter Cummin pada 2017, tetapi kini opsi tersebut tidak lagi tersedia.
Dengan performa mesin yang tangguh, BJ 80 diperkirakan mampu memberikan pengalaman berkendara yang dinamis, terutama bagi penggemar kendaraan off-road dan petualangan.
Mesin 3.0 liter twin-turbo V6 yang ditawarkan pada BJ 80 memberikan tenaga lebih besar dibandingkan model SUV lain dalam kelasnya.
Dengan spesifikasi ini, BAIC BJ 80 diharapkan mampu bersaing dengan SUV premium lainnya yang sudah lama mendominasi pasar Indonesia.
BACA JUGA:BYD Daftarkan Mobil Baru di Indonesia, Apa Mobil Terbarunya?
Potensi Pemasaran di Indonesia
Meskipun tampil pada acara eksklusif media, PT JIO Distribusi Indonesia belum memastikan penjualan BAIC BJ 80 di tahun ini.
Rencana pemasaran model ini kemungkinan baru akan direalisasikan pada tahun depan, memberikan waktu bagi BAIC untuk mempelajari respons pasar Indonesia.
Dengan persaingan di segmen SUV premium yang semakin ketat, kehadiran BAIC BJ 80 diharapkan memberikan pilihan alternatif bagi konsumen yang menginginkan kendaraan tangguh dengan desain mewah.
Strategi BAIC dalam menghadirkan model SUV yang mirip dengan Mercedes-Benz G-Class menunjukkan ambisi mereka dalam meraih pasar otomotif Indonesia, khususnya di kelas SUV premium.
Mengingat tingginya minat konsumen Indonesia terhadap kendaraan bertipe off-road dan penampilan maskulin, BJ 80 bisa menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan kualitas dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan merek premium lainnya.
Kesimpulan
Kehadiran BAIC BJ 80 di Indonesia menambah keragaman pilihan di pasar SUV kelas atas.
Dengan tampilan maskulin, desain kokoh, dan performa mesin yang mumpuni, BAIC BJ 80 menjanjikan pengalaman berkendara yang tak hanya bergaya, namun juga handal di medan berat.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Mobil Jarang Dipakai Tetap Harus Rutin Ganti Oli Mesin? Ini Dia Penjelasannya!