KORANPAGARALAMPOS.CO - Oli mesin merupakan komponen krusial dalam perawatan kendaraan, berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan membersihkan bagian-bagian yang bergerak di dalam mesin.
Setiap jenis oli memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk viskositas, aditif, dan formulasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mesin.
Namun, salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa oli dengan viskositas lebih kental dapat mengurangi suara mesin, memberikan kesan lebih halus dan tenang saat berkendara.
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menjelaskan bahwa penggunaan oli yang lebih kental memang dapat membantu meredam suara mesin yang kasar.
BACA JUGA:5 Komponen yang Wajib Dicek Saat Beli Motor Bekas, Cek Detailnya Disini!
BACA JUGA:IMOS 2024 Siap Digelar, Ini Bocoran Motor yang Akan Tampil!
“Oli kental bisa meredam suara mesin, sehingga suara mesin yang tadinya kasar bisa jadi lebih halus,” ujarnya.
Meskipun demikian, Iwan mengingatkan bahwa penggunaan oli lebih kental dari spesifikasi yang dianjurkan dapat menimbulkan berbagai masalah.
Salah satu dampak negatif dari penggunaan oli yang terlalu kental adalah peningkatan konsumsi bahan bakar.
Hal ini terjadi karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menggerakkan komponen-komponen yang dilumasi oli yang lebih kental.
BACA JUGA:Kenali Penyebab CVT Motor Matik Lemah Saat Tanjakan, Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
BACA JUGA:Honda Pridor 100 cc, Motor Baru yang Gagah dan Terjangkau di Pasar Indonesia, Segini Harganya!
Selain itu, oli kental juga dapat mengganggu pelumasan pada bagian-bagian dengan celah yang sempit.
Ketika oli tidak dapat mengalir dengan baik ke area-area ini, gesekan antar komponen meningkat, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan.
Iwan melanjutkan, “Komponen-komponen yang bergesekan jadi lebih berat karena kurangnya lapisan film di antara celahnya, dan temperatur mesin jadi lebih tinggi.”