Apabila roller sudah aus atau beratnya tidak seimbang, kinerja CVT akan terganggu, terutama saat motor membutuhkan tenaga lebih seperti saat menanjak.
Roller yang tidak presisi dapat menyebabkan akselerasi motor menjadi lambat dan tarikan terasa lemah.
Segera cek kondisi roller dan ganti jika sudah tidak berfungsi dengan baik.
3. Kampas Ganda yang Aus
BACA JUGA:Kamax Super Pro 125, Motor Baru Honda Versi KW dengan Harga Setengah, Segini Harganya!
Kampas ganda berfungsi menghubungkan mesin dengan roda belakang saat pengendara membuka gas.
Jika kampas ganda dalam kondisi aus atau kotor, proses transfer tenaga akan terhambat.
Ini adalah salah satu penyebab motor sulit melaju dengan baik di tanjakan.
Untuk itu, pastikan kampas ganda diganti jika sudah aus, atau cukup dibersihkan jika hanya kotor.
BACA JUGA:Yamaha Fascino 125 Fi Hybrid, Motor Retro Irit dan Bertenaga, Harga Setara Honda BeAT!
4. Pulley yang Kotor atau Aus
Pulley dalam CVT adalah tempat berputarnya V-Belt.
Jika pulley kotor atau aus, putaran V-Belt tidak akan maksimal, yang berakibat pada berkurangnya tenaga yang dihasilkan motor.
Periksalah kondisi pulley secara rutin dan bersihkan dari debu atau kotoran yang menempel.
Jika pulley sudah aus, sebaiknya segera diganti untuk mencegah kerusakan komponen lain dalam CVT.