Ini hanya untuk biaya penggantian sabuk, belum termasuk biaya tambahan untuk komponen lainnya seperti pulley.
Freddy menambahkan, "Kami tidak mau mengganggu bengkel lain yang mungkin memiliki standar harga berbeda. Kami tidak ingin dianggap murah atau banting harga."
Hal ini menunjukkan bahwa biaya perbaikan dapat bervariasi antara bengkel satu dengan yang lainnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Perbaikan
Biaya perbaikan tidak hanya bergantung pada harga spare parts.
Freddy menjelaskan, ada banyak faktor yang perlu diperhitungkan, termasuk:
Harga Suku Cadang: Biaya suku cadang itu sendiri, seperti sabuk dan pulley, yang bisa mencapai belasan juta.
Waktu Pengerjaan: Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan juga berkontribusi pada total biaya.
BACA JUGA:Jadi Mobil Listrik Terlaris, Cek Keunggulan Mobil BYD M6 yang Mencuri Perhatian Pecinta Otomotif!
Tenaga Kerja: Biaya yang dikeluarkan untuk membayar mekanik yang melakukan perbaikan.
Oli dan Filter: Penggantian oli dan filter transmisi yang diperlukan selama perbaikan, meskipun kadang diabaikan oleh bengkel-bengkel yang lebih murah.
Freddy menegaskan, "Mungkin ada bengkel yang menawarkan harga lebih murah, tetapi jika oli dipakai lagi atau filter tidak diganti, itu bisa berakibat buruk bagi performa kendaraan dalam jangka panjang."
Perawatan dan Pencegahan
BACA JUGA:Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Gardan Mobil?, Ini Penjelasannya!
Untuk mencegah kerusakan transmisi CVT dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi, pemilik kendaraan harus memperhatikan perawatan rutin.