Benarkah Biaya Perbaikan Mobil Matik CVT Mahal? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Rabu 20 Nov 2024 - 16:35 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil dengan transmisi otomatis, khususnya yang menggunakan teknologi Continuously Variable Transmission (CVT), semakin populer di kalangan pengguna kendaraan.

Dikenal dengan perpindahan gigi yang halus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, CVT menawarkan kenyamanan dalam berkendara.

Namun, di balik keunggulan tersebut, ada banyak pertanyaan mengenai biaya perbaikan yang sering kali dianggap mahal.

Apakah ini mitos atau fakta? Mari kita telusuri lebih dalam.

BACA JUGA:Insinyur Jepang Kaget Saat Bongkar Mobil BYD, Ternyata Ini Penyebabnya!

Apa Itu CVT?

CVT adalah sistem transmisi yang tidak memiliki gigi tetap seperti pada transmisi manual atau otomatis konvensional.

Sebaliknya, ia menggunakan sabuk dan pulley untuk memberikan perpindahan gigi yang lebih mulus dan kontinu.

Hal ini memungkinkan mesin bekerja lebih efisien dalam berbagai kondisi, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Hybrid Melambat di September 2024, Innova Zenix Menang Mutlak

Meskipun terdengar menarik, ada sejumlah tantangan yang perlu diperhatikan, terutama dalam hal perawatan dan biaya perbaikan.

Biaya Perbaikan yang Lebih Tinggi

Freddy Karya, supervisor di Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta, menjelaskan bahwa biaya perbaikan transmisi CVT cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional.

"Jika sabuk CVT putus, pemilik mobil harus menggantinya dengan harga rata-rata belasan juta rupiah," ujarnya.

BACA JUGA:Kompetisi Memanas, BYD Vs Mobil Jepang di Pasar Indonesia, Siapa Yang Unggul?

Kategori :