Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengonfirmasi bahwa model yang dipasarkan di Indonesia berasal dari pabrik Honda di Thailand.
Pabrik tersebut tidak mengalami masalah yang sama seperti di Amerika.
"Saat ini, belum ada informasi mengenai dampak recall tersebut di Indonesia. Tentunya, kami akan terus memonitor dan meng-update jika ada perkembangan informasi," ujar Billy.
BACA JUGA:Kenali 3 Kerusakan Mobil yang Sering Dialami Saat Musim Hujan, Cek Penjelasan Lengkapnya Disini!
Honda CR-V Hybrid telah diluncurkan di Indonesia sejak 2023 dan semakin digemari oleh konsumen.
Penjualan model ini meningkat sebesar 11 persen, menunjukkan antusiasme pasar yang tinggi.
Keberhasilan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap produk Honda, meskipun ada isu yang muncul di pasar internasional.
Keberadaan pabrik yang memproduksi CR-V Hybrid di berbagai lokasi, termasuk di Amerika Serikat, memberikan keyakinan bahwa Honda terus melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas produk mereka.
BACA JUGA:Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, BYD dan Wuling Bersaing Ketat, Siapa Pemenangnya?
Ini juga menunjukkan komitmen Honda untuk menjaga keamanan dan kepuasan pelanggan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Konsumen di Indonesia dapat merasa tenang, setidaknya untuk saat ini, karena produk yang mereka gunakan tidak terpengaruh oleh recall yang terjadi di Amerika.
Namun, seperti yang dinyatakan oleh HPM, pihaknya akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru jika ada perkembangan lebih lanjut terkait masalah ini.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Honda untuk mengatasi isu ini, diharapkan konsumen dapat tetap percaya dan melanjutkan penggunaan Honda CR-V Hybrid dengan aman.
BACA JUGA:Pecinta Mobil Matik Wajib Tau! Begini Tehnik Biar Mobil Matik CVT Aman Melewati Tanjakan!
Kepercayaan dan loyalitas konsumen menjadi kunci bagi keberlanjutan produk di pasar yang semakin kompetitif ini.