Jangan tunggu suara ini semakin keras; segera ganti kampas rem agar keamanan berkendara tetap terjaga.
Rem Terasa Lebih Dalam
Jika kamu merasakan perlu menekan tuas rem lebih dalam dari biasanya untuk menghentikan motor, ini bisa jadi indikasi bahwa kampas rem sudah mulai aus.
Ketebalan kampas yang menurun mengharuskan kamu memberikan tekanan lebih untuk menghasilkan gesekan yang cukup.
BACA JUGA:Pecinta Skuter Wajib Paham, Ini Tanda CVT Motor Matik Minta Segera Diservis!
Motor Sulit Berhenti
Jika motor tidak berhenti dengan cepat meskipun kamu sudah menekan rem dengan kuat, itu artinya kampas rem sudah terlalu tipis.
Getaran Pada Tuas Rem
Merasakan getaran pada tuas rem saat digunakan? Ini bisa jadi tanda bahwa kampas rem sudah tidak rata atau mengalami keausan yang tidak merata.
BACA JUGA:Yamaha Finn 2024, Motor Bebek dengan Kapasitas Bagasi Luas, Segini Konsumsi Bahan Bakarnya!
Getaran ini dapat mengurangi kontrol saat mengerem, sehingga penting untuk segera memeriksa kondisi kampas rem motormu.
Indikator Visual pada Kampas Rem
Jika indikator menunjukkan bahwa ketebalan kampas sudah mencapai batas minimal, itu berarti sudah saatnya untuk mengganti kampas rem tersebut.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Kampas Rem?
BACA JUGA:Honda Wave 110i 2025, Motor Baru yang Lebih Irit dan Sporty, Harganya Cuma Segini!
Sebagai panduan umum, periksa kampas rem setiap 10.000 hingga 15.000 km.