Kecepatan kendaraan saat melintasi lubang juga berperan besar. Semakin tinggi kecepatan, semakin besar energi benturan yang ditransfer ke roda.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memperlambat laju kendaraan ketika melintasi jalan yang penuh lubang, terutama saat musim hujan.
2. Bushing Arm Pecah dan Suspensi Terganggu
Kerusakan berikutnya yang sering terjadi adalah pada bushing arm, bagian penting dari sistem kaki-kaki mobil.
BACA JUGA:Kijang Innova Reborn, Mobil Favorit yang Masih Diburu di Indonesia, Ini Keistimewaanya!
Bushing arm adalah bantalan yang berfungsi sebagai penyangga roda, menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara.
Saat roda sering menghantam lubang, bushing arm dapat pecah lebih cepat, baik itu lower arm maupun upper arm.
Ketika bushing arm pecah, roda mobil tidak dapat ditopang dengan baik, menyebabkan roda menjadi tidak stabil atau speleng.
Ini dapat mengakibatkan mobil sulit dikendalikan, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.
BACA JUGA:Menyambut Era Mobilitas Ramah Lingkungan, BYD e6 Bekas Taksi Blue Bird Kini Dijual, Segini Harganya!
Selain bushing arm, sokbreker juga sering mengalami kerusakan saat musim hujan.
Sokbreker berfungsi untuk meredam guncangan ketika roda menghantam permukaan jalan yang tidak rata.
Namun, saat energi benturan terlalu besar, sokbreker akan menerima tekanan berlebih, yang akhirnya melemahkan kemampuan rebound-nya.
Hal ini dapat membuat suspensi mobil tidak bekerja dengan optimal, sehingga berkendara menjadi kurang nyaman dan berisiko tinggi.
BACA JUGA:Mobil Matik Zaman Sekarang Banyak Pakai CVT, Ternyata Ini Dia Alasannya!
3. Rem Tidak Pakem