KORANPAGARALAMPOS.CO - Pasar mobil niaga ringan di Australia, yang didominasi oleh Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton, kini mendapatkan pesaing baru yang menarik perhatian: BYD Shark 6.
Mobil hibrida asal China ini dikabarkan akan melakukan strategi banting harga untuk bisa mengalahkan para penguasa pasar.
Dengan pengumuman harga resminya yang dijadwalkan pada 29 Oktober 2024, banyak yang menantikan langkah besar BYD dalam mengubah lanskap otomotif ini.
Harga yang Menarik
BACA JUGA:Menyambut Era Mobilitas Ramah Lingkungan, BYD e6 Bekas Taksi Blue Bird Kini Dijual, Segini Harganya!
Dari informasi yang diperoleh, harga tipe tertinggi BYD Shark 6 diperkirakan akan berada di bawah 60.000 dolar Australia, setara dengan sekitar Rp 619,3 juta.
Angka ini tentu sangat menarik jika dibandingkan dengan Toyota Hilux yang saat ini dijual dengan harga tertinggi mencapai 75.310 dolar Australia (sekitar Rp 777,3 juta) dan Mitsubishi Triton yang memiliki harga tertinggi 64.410 dolar Australia (sekitar Rp 664,8 juta).
Dengan selisih harga yang cukup besar, BYD Shark 6 memberikan tawaran yang sulit ditolak bagi konsumen yang menginginkan kendaraan bertenaga tanpa menguras kantong.
Mesin Hibrid yang Bertenaga
BACA JUGA:Mobil Matik Zaman Sekarang Banyak Pakai CVT, Ternyata Ini Dia Alasannya!
Salah satu keunggulan BYD Shark 6 terletak pada mesin yang diusungnya.
Mobil ini dilengkapi dengan mesin bensin empat silinder berkapasitas 1,5 liter turbo, yang dikombinasikan dengan dua motor listrik.
Total output tenaga maksimum mencapai 321 kW dengan torsi maksimal 650 Nm.
Kombinasi ini menjadikan BYD Shark 6 tidak hanya memiliki tenaga yang cukup untuk melibas jalanan, tetapi juga kemampuan akselerasi yang sangat mengesankan.