Gulai ini dapat menggunakan ikan tawar yang diasapi semalaman dengan bumbu keluak atau ikan laut yang dipadukan dengan bumbu kacang, melinjo, labu kuning, ubi jalar, dan berbagai sayuran lain yang dimasak dalam santan.
3. Satai Ikan Tuhuk
Satai ikan Tuhuk adalah hidangan ikonik dari Lampung yang terbuat dari ikan blue marlin yang ditangkap di pesisir pantai Lampung. Ikan ini dikenal memiliki daging yang tebal, manis, dan lembut, sehingga teksturnya mirip dengan daging ayam.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Wisata Kuliner Lampung Tempat Makan Legendaris
BACA JUGA:Mencicipi Kuliner Khas Kota Binjai, Kuliner Hits Di Kalangan Milenial!!
Sebelum disajikan, ikan ini biasanya dibakar. Menariknya, satai ikan Tuhuk disajikan dengan bumbu kacang, yang memberikan kombinasi rasa yang khas dan lezat.
4. Pindang
Pindang adalah salah satu makanan khas Lampung yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya, dengan rasa yang cenderung asam. Pindang bisa dibuat dari ikan air tawar atau ikan laut.
Bumbunya meliputi cabai merah, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, daun salam, daun jeruk, kunyit, dan irisan tomat.
BACA JUGA:Rute Liburan Seru, Menyusuri 10 Keindahan Alam dan Menyantap Kuliner Lezat di Bandung!
BACA JUGA:Mencicip Kelezatan Makanan Kota Pariaman, 5 Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan!
5. Tempoyak
Tempoyak adalah kuliner khas Lampung yang tidak boleh dilewatkan.
Hidangan ini biasanya disajikan bersama sambal seruit. Tempoyak terbuat dari durian yang difermentasi, di mana daging durian dicampur dengan ragi dan sedikit garam. Biasanya, tempoyak disimpan dalam tempayan tanah liat dan dapat bertahan hingga setahun.