Yuk Simak! Memecahkan Misteri Gua Umang Warisan Budaya Megalitik di Sembahe

Selasa 15 Oct 2024 - 10:54 WIB
Reporter : POY
Editor : Almi

Menelusuri warisan budaya megalitikum yang tersembunyi di Sembahe, terdapat satu tempat menarik perhatian, yaitu Gua Umang. Tempat ini bukan hanya mengandung misteri, tetapi juga jejak peradaban kuno yang menggugah rasa ingin tahu.

Dalam eksplorasi ini, kita akan menyelami lebih dalam sejarah dan makna di balik misteri Gua Umang. Gua ini terletak di Dusun Durian Tani, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, sekitar satu jam perjalanan dari Medan.

Gua yang dikenal juga sebagai Gua Kemang ini menarik perhatian wisatawan, peneliti, serta sejarawan yang tertarik dengan budaya megalitik yang tersembunyi di dalamnya.

Meskipun akses menuju gua membutuhkan perjalanan kaki selama sekitar 10 menit, pesona alam dan sejarah yang dimilikinya menjadikannya tujuan yang layak dikunjungi.

BACA JUGA:Mengungkap Pesona Air Terjun Tri Muara Karang, Wisata Alam yang Menyegarkan di Rejang Lebong!

Terletak di tengah perkebunan warga, Gua Umang menyimpan nilai sejarah megalitikum yang menarik. Gua ini berbentuk limas dengan pintu masuk berupa lubang kecil berukuran sekitar satu meter.

Pengunjung harus menaiki 62 anak tangga dari semen untuk mencapai gua ini, menambah sensasi petualangan dalam perjalanan menuju situs tersebut.

Nama "Umang" dalam bahasa Karo berarti jin atau roh, dan masyarakat setempat meyakini bahwa gua ini dihuni oleh makhluk setengah manusia dan setengah roh, meskipun bukti fisiknya belum ditemukan.

Gua ini diduga juga pernah digunakan sebagai tempat pemujaan atau tempat penyimpanan jenazah, berdasarkan temuan cerukan di dalamnya yang berfungsi sebagai tempat meletakkan benda.

BACA JUGA:Lagi Berlibur ke Luar Negeri? Ini dia Panduan Liburan ke Eropa Timur 5 Spot Wisata Terpopuler!

Meskipun ukurannya terbatas, hanya muat untuk tiga orang dalam posisi duduk, gua ini tetap menarik minat peneliti dan sejarawan untuk melakukan penelitian lebih mendalam.

Selain itu, relief berupa gambar kapal di dalam gua menambah elemen misteri dan memunculkan pertanyaan mengenai kaitannya dengan budaya megalitikum.

Menurut Dosen Ilmu Sejarah dari Universitas Sumatera Utara (USU), M. Aziz Rizky Lubis, Gua Umang belum diketahui pasti kapan dibangun, namun memiliki ciri khas kebudayaan megalitikum, seperti pintu masuk yang menghadap ke utara.

Dusun Durian Tani, selain sebagai tujuan wisata, juga merupakan lokasi penting yang menyimpan warisan budaya yang tak ternilai.

BACA JUGA:Eksplorasi Gresik, 10 Rekomendasi Tempat Wisata Hits yang Harus Kamu Kunjungi!

Gua Umang menjadi saksi bisu dari sejarah dan budaya megalitik di wilayah ini, memberikan ruang bagi para penjelajah modern untuk memahami masa lalu yang masih dipenuhi teka-teki.

Kategori :