Quartararo mengakui bahwa kondisi Yamaha belakangan ini masih kurang maksimal.
BACA JUGA:Enzo Maresca Sebut Chelsea, Belum Bisa Bersaing untuk Gelar Juara EPL 2024/2025
BACA JUGA:Maverick Vinales Incar Kebangkitan di Phillip Island
Namun ia optimistis timnya bisa bersaing dengan Ducati untuk menjadi juara MotoGP 2025 mendatang.
“Tahun lalu jadi momen yang sulit bagi kami, terutama pada periode Maret hingga Juli.
Pada saat itu, anda yang semula bertaruk untuk memenangkan segalanya, tiba-tiba hanya mampu bersaing untuk 10 besar dan itu berpengaruh pada mental saya,” sambung Quartararo.
“Perlahan tapi pasti, saya mencoba untuk mengubah mentalitas saya.
BACA JUGA:Marc Marquez Full Senyum, Kembali Naik Podium di MotoGP Jepang 2024
BACA JUGA:Joshua Kimmich Bertahan di Bayern Munchen
Saya mencoba untuk lebih optimistis, karena Yamaha yang semula peringkat 1 bisa turun ke peringkat 10, maka kami bisa melakukan hal yang sebaliknya meski memang itu akan jadi sesuatu yang susah,” sambung Quartararo.
“Sekarang kami mulai menunjukkan tanda-tanda perkembangan, namun kami kekurangan motor di atas lapangan.
Di tahun 2025 nanti kami akan kedatangan tim pramac, dan kami akan mendorong diri kami untuk berkembang lebih baik lagi.”
“Namun saya harus bilang bahwa melakukan sesuatu yang benar terkadang tidak memberikan dampak instan bagi anda.
Mungkin perlu waktu yang tidak sebentar hingga tim ini kembali bersaing,” ia menandaskan.