KORANPAGARALAMPOS.CO - Sebuah pengakuan menarik dibuat oleh Fabio Quartararo. Pembalap asal Prancis itu mengakui bahwa ia sempat nyaris meninggalkan Yamaha beberapa tahun yang lalu.
Quartararo mengawali karirnya di MotoGP pada tahun 2019 silam. Pada saat itu, ia direkrut Yamaha usai membela Speed Up Racing di Moto2, di mana ia diletakkan di tim satelit Yamaha pada saat itu, Petronas Yamaha.
Di tahun 2021, Quartararo dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha, yaitu Monster Energy Yamaha. Ia pada saat itu ditunjuk untuk menggantikan Valentino Rossi.
DI musim perdananya bersama tim pabrikan Yamaha, Quartararo tampil gemilang.
BACA JUGA: Ducati Percaya Marc Marquez, Bakal Bersinar di MotoGP 2025
BACA JUGA:MotoGP 2024, Aleix Espargaro Sanjung Habis Ducati
Ia berhasil dinobatkan menjadi juara MotoGP saat musim masih menyisakan dua balapan lagi.
Quartararo menyebut bahwa ada kisah menarik di balik musim perdananya bersama Yamaha itu. Ia mengakui mempertimbangkan untuk cabut dari Yamaha setelah menjadi juara dunia.
Dalam wawancaranya di Motospint, Quartararo mengakui bahwa ia hampir pindah ke klub lain di tahun 2022 kemarin, padahal ia baru saja meraih gelar juara dunia bersama Yamaha.
“Di akhir 2021, saya kebetulan memenangkan gelar juara.
BACA JUGA:Martin Zubimendi, Buka Suara Soal Rumor Pindah ke Manchester City
BACA JUGA:Jorge Martin Dianggap Lebih Baik untuk Juara Dunia MotoGP 2024
Namun sejujurnya di tahun 2022 saya benar-benar mempertimbangkan untuk berganti tim,” ungkap samg pembalap.
“Situasinya pada saat itu tidak memungkinkan bagi saya untuk pindah, karena tim ini baru saja memenangkan kejuaraan.
Namun pada saat itu saya rasa kami akan bergerak maju namun kenyataannya tidak demikian dan sekarang kami mencoba untuk kembali bekerja di jalan yang benar.”