Dengan memasukkan teknologi listrik, Wuling berharap dapat mengatasi masalah ini dan menarik minat konsumen yang sebelumnya enggan membeli kei car.
Desain dan Fitur Wuling CE110M
Mengambil inspirasi dari desain Hongguang Mini EV terbaru, Wuling CE110M menampilkan bentuk yang mengotak dengan lampu belakang vertikal dan model pintu geser di belakang.
Mobil ini terlihat lebih besar dari Hongguang Mini EV, yang memberikan kesan lebih luas dan nyaman bagi penggunanya.
BACA JUGA:Ingat Jangan Asal!, Inilah Cara Menyalakan Mobil Matic yang Benar
Dalam hal dimensi, CE110M kemungkinan akan menawarkan ruang yang cukup untuk penumpang dan barang, menjadikannya pilihan praktis untuk keluarga dan pelaku bisnis.
Wuling CE110M kemungkinan besar dibangun di atas arsitektur modular Tianyu M, platform yang sama yang juga digunakan untuk SUV Wuling Bingo, yang baru saja diluncurkan di Tiongkok.
Hal ini menunjukkan bahwa Wuling berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi dalam setiap model yang mereka luncurkan.
Dengan motor listrik berkapasitas 75 kW (setara dengan 100 tenaga kuda) dan baterai berkapasitas 50,6 kWh, Wuling CE110M diharapkan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 510 km dengan sekali pengisian.
BACA JUGA:BYD Siap Meluncurkan Mobil PHEV di Indonesia, Yuk Intip Spesifikasi dan Keunggulannya!
Jarak tempuh ini menjadikannya kompetitif di pasar kendaraan listrik, terutama untuk penggunaan sehari-hari.
Potensi dan Tantangan di Pasar
Meskipun Wuling optimis dengan peluncuran CE110M, tantangan tetap ada.
Di satu sisi, pasar kendaraan listrik di Tiongkok terus berkembang pesat, didorong oleh dukungan pemerintah dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan isu lingkungan.
BACA JUGA:Diskon Menarik untuk Mobil Hatchback di Bulan Oktober 2024, Segini Besarannya!
Namun, di sisi lain, segmen kei car masih membutuhkan edukasi dan pemasaran yang tepat agar masyarakat mengenal dan memahami manfaat dari kendaraan ini.