Ini Sejarah 8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan Tanpa Tersentuh Oleh Dunia Luar!

Kamis 14 Nov 2024 - 02:04 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Almi

Mereka hayati secara tradisional menggunakan mengandalkan perburuan serta pengumpulan telur penyu untuk mencari nafkah. Pemerintah memperkirakan populasi mereka kurang berasal 800 orang.

BACA JUGA:Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya

6. Ayoreo, Paraguay

Warga Ayoreo hayati terisolasi pada Chaco, hutan terbesar pada Amerika Selatan pada luar Amazon.

Mereka pernah bertemu dengan buldoser, yang mereka gambarkan sebagai "binatang buas berkulit logam", serta mereka melawan dan  melarikan diri penebangan hutan yg mereka anggap sebagai tempat tinggal   mereka.

Kini, warga  Ayoreo yg jumlahnya tak diketahui terus hidup secara nomaden pada hutan.

7. Awa, Brasil

BACA JUGA:Mengungkap Kisah Misteri Asal-Usul Suku Ambon Jejak Sejarah yang Terpendam!

Suku ini dikenal menjadi suku yang paling terancam punah di muka bumi.

Ada lebih kurang 100 berasal 600 anggota suku Awá yang masih mempertahankan gaya hayati nomaden di hutan hujan Amazon pada sepanjang perbatasan Brasil-Peru.

Laporan lebih lanjut membagikan bahwa mereka hampir selalu menghadapi bahaya kebakaran hutan serta pembalakan liar.

Situasi yg mengerikan ini mendorong suku lain, Guajajara, merogoh tindakan menjadi "Penjaga Hutan" untuk melindungi mereka.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku Minang, Asal-usul dan Tradisi Uniknya, Untuk Diketahui!

8. Orang Palawan, Filipina

Wilayah selatan Pulau Palawan di Filipina artinya rumah bagi sekitar 40.000 orang Palawan.

Anggota suku yang berada di pedalaman permanen terisolasi dengan hubungan luar yang terbatas. Mereka melakukan perladangan berpindah supaya peremajaan hutan terjadi secara alami.

Kategori :