Cegah Potensi Gangguan terhadap Kelancaran Pemilu

Kamis 10 Oct 2024 - 22:10 WIB
Reporter : danang
Editor : danang

PAGARALAMPOS.CO - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pagar Alam, Nurweni, hadir dan bertindak sebagai narasumber dalam Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Provinsi Sumatera Selatan.

Acara ini diselenggarakan Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Kamis (3/10/) di Hotel Gunung Gare, Kota Pagar Alam.

Dalam pertemuan tersebut, Nurweni menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai instansi dalam pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kota Pagar Alam.

BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Optimal Berikan Layanan Publik

“Kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, Bawaslu, dan tim pengawas seperti TIMPORA menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan ketertiban di daerah,” ucap Nurweni.

Rapat ini bertujuan untuk memperkuat upaya pengawasan terhadap orang asing yang datang atau tinggal di Sumatera Selatan, terutama dalam konteks kegiatan yang berpotensi mempengaruhi stabilitas sosial dan keamanan.

Nurweni juga menekankan peran penting pengawasan di masa-masa krusial, seperti saat penyelenggaraan pemilihan umum.

BACA JUGA:Ketua DPRD Sambut Hangat Audiensi BEM-NUS

“Kehadiran orang asing di tengah proses demokrasi perlu diawasi secara cermat, agar tidak ada potensi gangguan terhadap kelancaran Pemilu,” tegasnya.

Sebagai salah satu narasumber, Nurweni membagikan pandangan tentang cara mengintegrasikan pengawasan orang asing dengan kegiatan pengawasan pemilu. “Kita harus selalu waspada dan terus berinovasi dalam sistem pengawasan, tidak hanya dari dalam, tetapi juga faktor eksternal,” katanya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Keimigrasian, aparat keamanan, serta instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:KPU dan Polres Pagar Alam Adakan Rapat Koordinasi

Rapat TIMPORA kali ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan memastikan bahwa Kota Pagar Alam tetap menjadi wilayah yang aman dan tertib di tengah arus globalisasi.

Dengan kerjasama dan pengawasan yang baik, Nurweni optimis bahwa segala potensi gangguan dapat diminimalisir.

Kategori :