Sebagai permata tersembunyi di Maluku, Banda Neira menawarkan pesona alam yang luar biasa serta kekayaan sejarah. Berikut ini dia 6 spot terbaik di banda naira yang cocok untuk liburan anda yuk kunjungi:
1. Benteng Belgica
Benteng Belgica menjadi salah satu tempat wisata pertama yang saya kunjungi saat berada di Banda Neira. Benteng ini memiliki bentuk segi lima yang unik ketika dilihat dari atas.
Di tengah benteng terdapat batu kotak yang awalnya saya kira adalah sumur. Terdapat dua celah: satu untuk penyimpanan air dan satu lagi adalah terowongan bawah tanah yang menghubungkan ke Benteng Nassau.
BACA JUGA:Yuk Melepas Penat, Berikut Ini dia 5 Daftar Spot Camping Unik di Solo Untuk Keluarga dan Teman!
Terowongan ini berfungsi sebagai jalan rahasia yang digunakan dalam sistem pertahanan pada masa itu.
Benteng Belgica terletak di Pegunungan Tabaleku, dan untuk mencapainya, kita perlu berjalan sedikit serta menaiki beberapa anak tangga.
Dari atas tangga, pemandangan Laut Banda sangat memukau! Tempat ini juga menjadi spot terbaik untuk berfoto dengan latar belakang Gunung Api Banda. Dari sini, saya bahkan bisa melihat tempat menginap saya di Allan Bungalow yang terlihat jelas.
2. Benteng Nassau
BACA JUGA:Camping Hemat di Bogor: 6 Spot Terbaik Untuk Liburan Akhir Pekan Kalian Guyss!
Selain Benteng Belgica, terdapat juga Benteng Nassau, yang merupakan benteng pertama di Banda Neira dan dibangun sebelum Benteng Belgica. Benteng ini didirikan oleh Belanda di atas fondasi yang sebelumnya dibuat oleh Portugis.
Bentuknya segi empat, dan pemandangannya menghadap ke Gunung Api Banda. Lokasinya tidak jauh dari Benteng Belgica.
Di tempat ini, pernah terjadi tragedi mengerikan ketika 44 Orang Kaya Banda, yang sangat berpengaruh dan dihormati, dibantai.
Mereka mengalami nasib tragis, dipenggal kepalanya, dan ada pula yang dibunuh dan diasingkan secara paksa.
BACA JUGA:Sunset Terindah di Bogor, Yuk Jelajahi 8 Spot Alam yang Menenangkan Dijamin Betah!
Pembantaian ini terjadi akibat perjuangan masyarakat Banda Neira untuk mempertahankan tanah mereka dari penjajahan Belanda dan Inggris yang ingin menguasai komoditas pala.