KORANPAGARALAMPOS.CO - Ban adalah salah satu komponen paling krusial pada kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.
Memastikan kondisi ban dalam keadaan baik dan tekanan udara yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Namun, ada banyak mitos beredar tentang perawatan ban, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
Salah satunya adalah anggapan bahwa ban harus diberi waktu istirahat saat berkendara dalam waktu lama. Lantas, benarkah anggapan tersebut?
BACA JUGA:Toyota Rilis Mobil Baru Pekan Depan, Ini Dia Merk dan Spesifikasinya!
Pentingnya Memeriksa Tekanan Ban
Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, menyatakan bahwa penting untuk memperhatikan kondisi ban sebelum memulai perjalanan jauh.
“Sebelum berangkat, pastikan untuk memeriksa tekanan ban, kondisi keausan, dan kondisi fisik ban,” ujarnya.
Tekanan udara dalam ban yang kurang bisa sangat berbahaya.
BACA JUGA:Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Kuat Menanjak? Ini Penjelasannya!
Ban yang kempis dapat menyebabkan kurangnya traksi, meningkatkan risiko kecelakaan, dan bahkan dapat mengakibatkan pecah ban.
Oleh karena itu, pemeriksaan sebelum perjalanan menjadi langkah pertama yang harus dilakukan.
Istirahatkan Ban atau Tidak?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ban juga perlu diistirahatkan ketika pengemudi mengambil jeda.
BACA JUGA:Hyundai Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?, Ini Spesifikasinya!