Kenapa Daihatsu Belum Berani Pakai CVT di Indonesia? Cek Alasannya Disini!

Rabu 09 Oct 2024 - 06:34 WIB
Reporter : Edi
Editor : Almi

Amelia juga menyoroti perbedaan karakteristik pasar antara Indonesia dan Jepang.

“Kami juga ada nanti (mobil Daihatsu di Indonesia). Kalau di Jepang, semua pakai CVT. Tapi, kalau diterapkan untuk pasar Indonesia, harganya bagaimana, cukup (kompetitif) tidak?” ujarnya.

Pasar Jepang memang memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda.

Di Jepang, konsumen lebih cenderung memilih teknologi terbaru dan efisien, sementara di Indonesia, banyak konsumen yang masih mengutamakan harga dan biaya perawatan yang terjangkau.

BACA JUGA:Hyundai Menekankan Pentingnya Tombol Fisik pada Mobil untuk Keselamatan Pengemudi, Ini Penjelasannya!

Dalam hal ini, Daihatsu perlu melakukan riset pasar yang mendalam sebelum mengadopsi teknologi baru seperti CVT.

Kompetisi di Pasar Otomotif

Daihatsu tidak hanya harus mempertimbangkan harga dan teknologi, tetapi juga perlu memperhatikan kompetisi yang ada.

Beberapa pesaing di pasar otomotif Indonesia telah berhasil mengintegrasikan CVT dalam produk mereka tanpa mengorbankan daya tarik harga.

BACA JUGA:Mobil Diesel yang Paling Dicari di Bursa Mobil Bekas, Ini Dia Mobilnya!

Misalnya, Toyota, yang juga berada di bawah naungan Astra Group, telah berhasil meluncurkan model-model dengan CVT yang diminati pasar.

Dengan semakin banyaknya merek otomotif yang memasuki pasar Indonesia, termasuk dari negara-negara lain, Daihatsu perlu mengevaluasi strategi mereka agar tetap kompetitif.

“Kemudian, dari sisi kompetisi bagaimana,” tambah Amelia, menunjukkan bahwa Daihatsu menyadari pentingnya posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif ini.

Masa Depan Daihatsu dan Kemungkinan Adopsi CVT

BACA JUGA:Biar Hemat BBM, Begini Teknik Mengemudikan Mobil CVT!, Pengemudi Wajib Tau!

Meskipun saat ini Daihatsu belum mengadopsi CVT, Amelia tidak menutup kemungkinan bahwa teknologi tersebut akan digunakan di masa depan.

Kategori :