Fitur kenyamanan lainnya termasuk jok depan yang dapat direbahkan hampir sepenuhnya datar, serta atap kaca panoramik yang memberikan kesan luas dan terang di dalam kabin.
Spesifikasi Baterai dan Performa
Mazda EZ-6 EV hadir dengan dua pilihan paket baterai, yaitu baterai berkapasitas 56,1 kWh dan 68,8 kWh.
Untuk baterai 56,1 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 480 km, sementara dengan baterai 68,8 kWh, jarak tempuh meningkat menjadi sekitar 600 km.
BACA JUGA:Sebelum Mobil Parkir Lama, Biasakan Lepaskan Rem Tangannya, Ini Alasannya!
Kedua varian ini sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari, baik di perkotaan maupun perjalanan jarak jauh, tanpa harus khawatir kehabisan daya.
Penggerak mobil ini menggunakan dinamo tunggal yang mampu menghasilkan tenaga hingga 254 tenaga kuda (Tk), memberikan akselerasi yang cepat dan responsif.
Meskipun demikian, kecepatan tertinggi Mazda EZ-6 EV dibatasi secara elektronik hingga 170 km/jam.
Pembatasan ini bertujuan untuk menjaga efisiensi baterai serta keamanan pengendara dan penumpang.
BACA JUGA:Peluncuran New Toyota GR86, Mobil Sport yang Siap Mengguncang Jalanan Indonesia, Segini Harganya!
Model EREV: Solusi Mobilitas Jarak Jauh
Selain model EV standar, Mazda juga menawarkan model EREV (Extended-Range Electric Vehicle), yang dirancang khusus untuk konsumen yang menginginkan mobilitas jarak jauh tanpa kekhawatiran akan keterbatasan daya baterai.
Model EREV ini dilengkapi dengan kombinasi antara baterai listrik dan mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE) sebagai generator.
Generator ICE yang digunakan memiliki kapasitas 1,5 liter dengan daya sebesar 93 Tk.
Generator ini bekerja sama dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 215 Tk, menghasilkan sistem yang efisien dalam menyalurkan elektron ke baterai litium besi fosfat (LFP).