KORANPAGARALAMPOS.CO - Suzuki, melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), semakin serius terjun ke segmen elektrifikasi di Indonesia dengan memperkenalkan tiga model hybrid andalan: Suzuki Ertiga, Suzuki XL-7, dan Suzuki Grand Vitara.
Ketiga model ini dilengkapi teknologi hybrid khas Suzuki yang dikenal dengan nama Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Teknologi ini adalah salah satu inovasi Suzuki yang dirancang untuk menciptakan kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, tanpa mengorbankan performa yang diinginkan konsumen.
Apa Itu Teknologi SHVS?
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik MG 4EV Turun Rp254 Juta Sejak Meluncur, Ini Dia Sebabnya!
Teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) pada dasarnya adalah sistem hybrid ringan (mild hybrid) yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion.
Teknologi ini menawarkan keseimbangan antara performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar dengan biaya produksi yang lebih terjangkau dibandingkan teknologi hybrid penuh atau plug-in hybrid.
ISG berfungsi sebagai alternator sekaligus motor listrik yang mendukung kinerja mesin saat dibutuhkan.
Ketika mobil berakselerasi atau melambat, ISG memberikan bantuan tenaga untuk mengurangi beban mesin, sehingga menghasilkan penghematan bahan bakar yang lebih signifikan.
BACA JUGA:Sebelum Bepergian Jauh, Ini Komponen Mobil yang Harus Dicek!
Selain itu, baterai lithium-ion yang terpasang berfungsi menyimpan energi yang dihasilkan dari pengereman regeneratif dan mendukung mesin saat akselerasi.
Cara Kerja Teknologi SHVS
Dalam operasional sehari-hari, teknologi SHVS bekerja dengan prinsip yang sangat sederhana namun efisien.
Misalnya, saat kendaraan berhenti, sistem SHVS secara otomatis mematikan mesin sementara sistem kelistrikan tetap menyala, seperti pada sistem stop-start.
BACA JUGA:Sebelum Mobil Parkir Lama, Biasakan Lepaskan Rem Tangannya, Ini Alasannya!