Dengan memproduksi lebih banyak komponen di dalam negeri, MG tidak hanya memenuhi syarat untuk insentif pajak, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri otomotif lokal.
Penurunan Harga Bertahap
Sejak peluncurannya, harga MG 4EV telah mengalami penurunan bertahap.
Setelah peluncuran awal di bulan Juni 2023 dengan harga Rp649,9 juta, harga mobil tersebut mulai diturunkan pada Januari 2024 menjadi Rp433 juta.
Kemudian, saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, harga kembali dipangkas menjadi Rp413 juta.
Kini, harga resmi MG 4EV adalah Rp395 juta, menandakan penurunan yang cukup signifikan dari harga awal.
Alec menjelaskan bahwa proses penurunan harga ini bukanlah langkah yang diinginkan oleh perusahaan, tetapi lebih kepada respons terhadap dinamika pasar.
“Kami tidak ingin menurunkan harga, karena itu bisa mempengaruhi konsumen yang sudah membeli mobil dengan harga lebih tinggi. Namun, kami perlu beradaptasi dengan kondisi pasar yang selalu berubah,” tambahnya.
BACA JUGA:Ganti Oli Mesin Mobil, Lebih Baik Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Ketersediaan Unit dan Permintaan Pasar
Harga mobil listrik juga dipengaruhi oleh faktor ketersediaan unit dan permintaan pasar.
Menurut Alec, saat ini MG berusaha untuk meningkatkan suplai dan memperbanyak nilai yang ditawarkan kepada konsumen.
“Kami ingin menjaga value dan kepuasan pelanggan. Kami mencoba perbanyak suplai dan jual lebih banyak value ke konsumen,” jelasnya.
BACA JUGA:Jangan Starter Mobil Jika Mesin Sudah Menyala, Dampaknya Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya!
Dengan meningkatnya minat terhadap mobil listrik di Indonesia, MG 4EV diharapkan dapat memenuhi permintaan yang tinggi sekaligus menawarkan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.