Ada beberapa faktor yang menyebabkan Honda City Type Z masih diminati oleh konsumen:
Citra Sedan: Di Indonesia, sedan memiliki citra tersendiri yang dianggap lebih elegan dan mewah dibandingkan dengan mobil jenis lain.
Banyak orang yang menginginkan kendaraan yang dapat memberikan kesan formal dan profesional, dan Honda City Type Z memenuhi kriteria ini.
Harga Terjangkau: Dengan harga jual sekitar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta, City Type Z menjadi pilihan yang ekonomis bagi mereka yang ingin memiliki sedan tanpa mengeluarkan biaya besar.
BACA JUGA:Hindari Kerusakan Transmisi Mobil, Begini Cara Penggunaan Gigi yang Benar!
Harga ini tentunya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil baru.
Desain yang Masih Modern: Meski merupakan model lawas, tampilan City Type Z masih dianggap tidak terlalu ketinggalan zaman.
Desainnya yang lebih modern dibandingkan dengan sedan tahun 90-an menjadikannya menarik bagi calon pembeli.
Efisiensi Bahan Bakar: Dalam era di mana efisiensi bahan bakar menjadi salah satu pertimbangan utama bagi konsumen, Honda City Type Z menawarkan konsumsi bahan bakar yang irit.
BACA JUGA:Benarkah Mobil yang Sering Dibawa Jalan Pelan Bikin Komponen Cepat Rusak? Begini Penjelasannya!
Hal ini sangat penting bagi mereka yang ingin mengurangi pengeluaran.
Teknologi yang Cukup Mumpuni: City Type Z dilengkapi dengan teknologi Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC), yang memberikan performa lebih baik dibandingkan rivalnya di kelas yang sama.
Meskipun sudah berusia dua dekade, teknologi ini tetap relevan dan memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan.
Tantangan di Pasar Mobil Bekas
BACA JUGA:Suzuki Siapkan Tiga Mobil Listrik, Adakah Mobil MPV?
Meski permintaan tinggi, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh Honda City Type Z di pasar mobil bekas. Salah satunya adalah ketersediaan unit yang relatif sedikit.