KORANPAGARALAMPOS.CO - Di tengah tren kendaraan listrik yang semakin berkembang, Polytron menghadirkan inovasi menarik dengan peluncuran motor listrik Fox 500.
Salah satu fitur unggulan yang membedakan motor ini adalah kemampuannya untuk mengisi baterai sendiri tanpa perlu dicolok ke sumber listrik, berkat teknologi regenerative braking.
Fitur ini memungkinkan motor bongsor ini untuk meningkatkan efisiensi dalam berkendara, dan menariknya, ini dapat dilakukan melalui beberapa tahap yang unik.
Memahami Regenerative Braking
BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Motor Matic Baru Gaya Sporty, X-Force, Segini Iritnya!
Regenerative braking adalah sistem yang menangkap energi yang biasanya hilang saat pengereman, kemudian mengubahnya menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi baterai.
Polytron Fox 500 menawarkan tiga tahap penggunaan fitur ini: low, medium, dan high, masing-masing dengan cara kerja yang berbeda.
Tahap Low: Dalam tahap ini, motor akan mulai mengisi daya saat mencapai kecepatan minimal 50 km/jam dan pengendara melepaskan gas.
Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Electric Vehicle Polytron, menjelaskan bahwa jika pengendara meluncur dari ketinggian dengan kecepatan tersebut selama 212 menit, baterai bisa terisi penuh dari 0% hingga 100%.
BACA JUGA:Honda XRM 125 DSX, Motor Bebek Trail Tangguh, Cocok Buat Trabasan dengan Harga Setara Honda BeAT
Ini memberikan keuntungan tersendiri, terutama bagi mereka yang sering berkendara di daerah pegunungan.
Tahap Medium: Ketika motor melakukan pengereman pada kecepatan di atas 50 km/jam, energi yang dihasilkan saat pengereman dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya baterai.
Dalam kondisi ini, jika pengendara menggunakan rem saat menuruni jalanan, selama 120 menit, baterai bisa terisi penuh.
Ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan kecepatan dan teknik berkendara yang tepat untuk memaksimalkan fitur ini.
BACA JUGA:Suzuki Djebel 250 XC, Motor Trail Jadul dengan Performa Hemat dan Tangguh, Ini Keunggulannya!