Salah satunya adalah Festival Tanjak yang diadakan di Desa Jumiang. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk tarian tradisional, musik, dan kompetisi memancing.
Ini adalah kesempatan langka bagi pengunjung untuk merasakan kebudayaan Madura yang autentik dan berinteraksi dengan penduduk lokal.
4. Akomodasi dan Aksesibilitas
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Bali yang Wajib dikunjungi?
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Menakjubkan di Sungai Penuh, Jambi
Meskipun ujung tenggara Madura belum terlalu ramai dikunjungi, terdapat beberapa pilihan akomodasi yang dapat dipilih.
Beberapa homestay yang dikelola oleh penduduk setempat menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dengan harga yang terjangkau.
Menginap di homestay tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Madura.
Akses ke ujung tenggara Madura cukup mudah. Dari pusat kota Pamekasan, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum menuju Desa Jumiang.
Perjalanan akan membawa Anda melewati pemandangan pedesaan yang indah dan memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan alam Madura.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 6 Destinasi Wisata di Sabang Terbaru 2024
BACA JUGA:Dorong Ekosistem Digital dan Pariwisata Kreatif
5. Aktivitas Menarik di Sekitar
Selain bersantai di pantai dan menjelajahi hutan mangrove, ada banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di ujung tenggara Madura.
Pengunjung dapat mencoba berbagai olahraga air, seperti snorkeling dan menyelam, untuk menikmati keindahan bawah laut. Bagi pecinta alam trekking di sekitar hutan mangrove juga merupakan pilihan yang menarik.
Bagi yang ingin lebih mengenal kebudayaan setempat, mengikuti kelas memasak untuk belajar membuat hidangan khas Madura adalah pengalaman yang tak terlupakan.