Fasilitas di sekitar pantai masih tergolong minim, sehingga pengunjung disarankan untuk membawa bekal sendiri jika ingin menghabiskan waktu lebih lama di sini.
Tak jauh dari Pantai Jumiang terdapat Hutan Mangrove Kramat yang merupakan habitat alami bagi berbagai spesies burung dan hewan lainnya.
Hutan ini menawarkan pemandangan yang memukau, dengan pepohonan mangrove yang menjulang tinggi dan akar-akar yang membentuk pola unik.
Pengunjung dapat menjelajahi jalur setapak yang ada di dalam hutan, atau menyewa perahu untuk berkeliling di sekitar area mangrove.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Tempat Wisata Alam Terbaik di Kota Banjar: Petualangan di Pegunungan dan Curug
BACA JUGA:Liburan Asri di Kaliurang, 6 Destinasi Wisata Alam Terkini yang Menghadirkan Pesona Segar
Hutan mangrove ini tidak hanya memiliki keindahan visual, tetapi juga berperan penting dalam ekosistem lokal.
Mangrove berfungsi sebagai penyaring alami yang melindungi pantai dari abrasi dan memberikan tempat tinggal bagi berbagai spesies laut.
Melihat keberadaan hutan mangrove yang terjaga dengan baik memberikan rasa damai dan keterhubungan dengan alam.
Salah satu daya tarik lain dari ujung tenggara Madura adalah kebudayaan lokalnya. Masyarakat setempat, yang sebagian besar adalah nelayan, masih mempertahankan tradisi dan cara hidup yang telah ada selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:8 Jajanan Khas Jawa Tengah Terenak, Pesan dari Rumah di Wisata Kuliner Online Indonesia Ini
BACA JUGA:Tren Wisata Terbaru, Eksplorasi Pulau Viral Filipina Tempat Wisata Terkini yang Sedang Naik Daun
Pengunjung dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari teknik menangkap ikan hingga cara mengolah hasil laut menjadi makanan.
Setiap tahun desa-desa di sekitar pantai mengadakan berbagai festival yang merayakan kebudayaan dan hasil laut mereka.